Karena perubahan ekonomi yang tidak stabil, Anda dapat melihat lusinan bisnis tutup karena mereka menyerah pada tekanan dan kesulitan keuangan. Jadi, jika Anda juga mengalami dilema yang sama, bagaimana Anda dapat memperbaiki dan menginovasi rencana dan strategi pemasaran Anda serta mencapai penyelamatan bisnis yang sukses? Baiklah, tidak perlu mencari lagi karena berikut adalah tips mudah untuk membantu perusahaan Anda bertahan dan menghadapi badai di masa-masa sulit ini!
Tip Penyelamatan Bisnis No. 1: Lakukan inventarisasi menyeluruh atas semua aset Anda
Peralatan, perlengkapan, tanah, dan bangunan dianggap sebagai aset Anda dan penting untuk melakukan inventarisasi yang lengkap dan menyeluruh sehingga Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi apakah Anda akan memanfaatkannya dengan baik. Alasan utama mengapa sebagian besar bisnis gagal adalah karena mereka tidak sepenuhnya memaksimalkan sumber daya yang tersedia. Misalnya, Anda memiliki ruang yang tidak terpakai di gedung Anda, jadi mengapa tidak mencoba menyewakannya ke perusahaan lain untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan? Selain itu, jika Anda memiliki kelebihan persediaan, mengapa tidak menjualnya agar Anda bisa mendapatkan lebih banyak stok yang memiliki konversi penjualan lebih baik? Beberapa aset mungkin sudah terlihat jelas dan yang perlu Anda lakukan hanyalah menentukan aset tersebut dan menciptakannya kembali agar lebih mudah dipasarkan.
Tip Penyelamatan Bisnis No.2: Tingkatkan Visibilitas Perusahaan Untuk Menarik Lebih Banyak Pelanggan
Merumuskan strategi periklanan yang baik dapat membantu meningkatkan visibilitas perusahaan. Dan dengan visibilitas yang lebih baik, Anda dapat menarik lebih banyak pelanggan untuk datang kepada Anda. Anda dapat melakukan ini dengan berbicara dengan media lokal, melakukan peluncuran produk, beriklan melalui saluran sosial online atau membuat situs web di mana Anda dapat memberikan berita dan pembaruan lainnya tentang layanan dan produk yang ditawarkan oleh perusahaan Anda.
Tip Penyelamatan Bisnis No.3: Tingkatkan Penjualan
Pertama-tama, Anda perlu mengidentifikasi produk dan layanan apa yang memiliki konversi penjualan tinggi dan mencoba menciptakan kembali strategi yang akan meningkatkannya lebih jauh lagi. Jadi cobalah mengemas dua atau lebih produk yang saling melengkapi satu sama lain dan menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan membeli masing-masing produk secara terpisah. Seringkali, orang-orang sangat tertarik untuk mendapatkan penawaran yang bagus sehingga akan sangat efektif jika Anda menawarkan diskon dalam jumlah besar agar lebih menarik bagi pelanggan Anda.
Tip Penyelamatan Bisnis No.4: Ketahui Apa yang Diinginkan Pasar Anda
Jika Anda menjual jenis produk dan layanan yang salah maka sangat sulit memperoleh keuntungan apa pun. Selain itu, pemeliharaan atau penyimpanannya bisa sangat mahal. Jadi mengapa tidak memusatkan mindshare dan sumber daya yang digunakan pada jenis produk dan layanan lain yang mudah terjual. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memikirkan pasar tertentu yang ingin Anda targetkan. Setelah Anda memutuskannya, langkah selanjutnya adalah mencari tahu apa yang mereka inginkan. Jadi kirimkan email, poskan jajak pendapat melalui media sosial atau lakukan survei untuk mendapatkan tanggapan konsumen tentang apa yang mereka suka atau tidak suka. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah menentukan hal-hal apa saja yang harus Anda fokuskan dan investasikan.
Tip Penyelamatan Bisnis No.5: Susun Strategi Skema Penetapan Harga dengan Tepat
Ini adalah tip penyelamatan bisnis yang sangat penting karena cara Anda menentukan harga produk dan layanan dapat menentukan atau menghancurkan kesuksesan perusahaan Anda secara keseluruhan. Pastikan jumlah uang yang dibelanjakan pelanggan Anda untuk komoditas yang ditawarkan setara dengan tingkat kualitas yang diharapkan sebagai imbalannya. Seringkali, banyak bisnis mengalami kemunduran karena mereka tidak memberikan nilai yang sepadan dengan uang yang dikeluarkan pelanggan. Oleh karena itu, jika Anda ingin melakukan kenaikan harga, pastikan Anda dapat membenarkannya. Jika tidak, pelanggan Anda akan dibujuk dan cenderung mencari opsi lain dengan pesaing Anda.